Sementara, penerbangan perdana Medan-Hongkong dijadwalkan berlangsung 16 Januari 2011 pukul 14.30 WIB dan tiba pukul 19.35 waktu Hongkong. Setelah Sriwijaya Air mulai terbangi rute yang ditinggalkan Mandala (baca: Dua eks rute Mandala segera diterbangi Sriwijaya Air, Garuda Indonesia pun menyatakan tertarik untuk menggarap rute-rute penerbangan yang pernah dilayani Mandala sebelumnya. Namu demikian, pihak Garuda mengungkapkan bahwa keinginan ini akan dilaksanakan dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan operasional Garuda Indonesia. Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia tertarik mengambil rute penerbangan yang ditinggalkan Mandala Airlines dengan menyesuaikan kemampuan dan kebutuhannya. "Kalau ditanya tertarik untuk mengambil rute yang tinggalkan Mandala, jawabnya adalah ya," kata Vice President Marketing Garuda Indonesia Don Jusuf Palito Bustan di sela-sela pengoperasian pesawat Boeing 737-800NG di Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, Sabtu (15/1/2011). Majalah Otomotif Online. Kotabumi. Lampung Utara. Meski demikian, lanjut Palito, itu semua harus melalui studi serta disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhannya. Apalagi, beberapa rute Mandala juga telah dimiliki Garuda. "Ya, tentu tidak langsung ambil semua, lah. Jujur saja, kami kan juga masih kekurangan pesawat," katanya. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, pihaknya tak khawatir rute Mandala Airlines selama ini akan terbengkalai menyusul penutupan operasional perusahaan penerbangan tersebut. "Trayeknya juga pasti ada yang berminat (maskapai penerbangan lain). Dan saat ini trayek Mandala juga dilalui Batavia Air dan Lion Air. Saya tidak terlalu khawatir ada penumpang yang keleleran," kata Freddy di Jakarta, Kamis (13/1/2011). Bahkan Menhub menambahkan, jika Mandala tak dapat menarik investor baru dalam waktu 45 hari, izin operasinya akan dicabut. Menyusul dihentikannya operasional Mandala Airlines, pihak Sriwijaya Air pun segera mengambil alih beberapa rute penerbangan yang sebelumnya dilayani oleh Mandala. Ada rute eks Mandala yang dalam waktu dekat ini akan segera dilayani Sriwijaya, yaitu rute penerbangan Padang-Batam dan Banjarmasin-Semarang. Rute penerbangan Padang-Batam akan mulai diterbangi Sriwijaya 16 Januari 2011, sedangkan rute penerbangan Banjarmasin-Semarang akan mulai dilayani pada 19 Januari 2011. Seperti tak mau kehilangan momen akan kebutuhan layanan penerbangan pasca tidak beroperasinya Mandala Airlines, dalam beberapa hari saja Sriwijaya Air langsung mengambil alih rute-rute yang dikuasai Mandala. Juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan, pihaknya akan membuka sekaligus dua rute yang ditinggalkan Mandala. Rute Padang-Batam akan diterbangi Sriwijaya pada 16 Januari nanti, sedangkan rute Banjarmasin-Semarang dibuka tiga hari berikutnya. "Ini untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang akibat ditinggal oleh Mandala. Kami akan membuka karena permintaan cukup besar," kata Agus di Jakarta, Jumat (14/1/2011). Rute Padang-Batam, ujarnya, memiliki segmen yang cukup jelas yaitu masyarakat Minang yang bekerja di wilayah Batam dan sekitarnya, termasuk Singapura. Rute ini juga yang menjadi alasan Mandala menerbanginya, dan menjadi penguasa rute tersebut. Sementara untuk rute Banjarmasin-Semarang pergi-pulang, jelas banyak tenaga kerja asal Jawa Tengah yang bekerja di Kalimantan Selatan. Perkebunan sawit dan batu bara serta komoditas lain di Kalsel banyak menyerap tenaga kerja asal Jateng sehingga rute ini juga dianggap strategis.
7 tahun yang lalu